Sulbar

Final Kompetisi Dakwah Ekonomi Syariah Sulbar 2025: Panggung Anak Muda Suarakan Ekonomi Berkeadilan

×

Final Kompetisi Dakwah Ekonomi Syariah Sulbar 2025: Panggung Anak Muda Suarakan Ekonomi Berkeadilan

Sebarkan artikel ini

SULBAR-KABARTA.COM, MAMUJU – Sorotan ribuan mata pengunjung Mall Maleo Town Square Mamuju, Sabtu sore ini (21/6/2025), akan tertuju pada lima anak muda terpilih.

Mereka bukan penyanyi atau pesulap, melainkan para peserta lomba dakwah ekonomi syariah.

Lima finalis siap menyuarakan nilai-nilai ekonomi syariah yang berkeadilan, lewat kata-kata yang berlandaskan syariat islam.

Lima finalis ini melaju ke babak final Kompetisi Dakwah Ekonomi Syariah setelah menyisihkan lima peserta lainnya di babak semifinal yang berlangsung di Atrium Mall Maleo Twon Square Jumat 20 Juni 2025.

Mereka adalah:

A. M. Farhan Ramadan Nafis (Majene)

Berita Lainnya:  Hadiri Festival Tari di Buttu Cipping, Syamsul Samad: Ajang Pelestarian Budaya Daerah

M. Reski Pratama Lahida (Polewali Mandar)

Nur Aini Faisal (Polewali Mandar)

Aulia Nur Sakinah M. H. (Mamuju)

M. Alfisham Bilal Riskillah (Mamuju Tengah)

Kompetisi ini merupakan bagian dari Karya Kreatif Ekonomi (KKE) dan Pekan Ekonomi Syariah (Peksyar) 2025 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat, bekerja sama dengan Fatayat NU Sulbar, sebagai mitra strategis.

Ketua PW Fatayat NU Sulbar, Imelda Adhiyanty, menyampaikan, lomba ini memberikan tantangan kepada peserta karena sejak awal diharuskan menyampaikan materi dakwah berbeda di setiap babak atau penampilan.

Dari penyisihan berbasis video, hingga semifinal dan final secara langsung.

Berita Lainnya:  PMII Mamuju Cium Aroma Penyalahgunaan Dana PI Blok Migas Sebuku

“Materinya harus implementatif. Tidak hanya menyampaikan teori, tapi juga memberi contoh konkret bagaimana ekonomi syariah hadir di kehidupan sehari-hari,” kata Imelda, Sabtu pagi.

Menurutnya, kompetisi ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk nyata edukasi ekonomi syariah lewat peran-peran kearif generasi muda.

“Ini bagian dari gerakan literasi ekonomi syariah. Sudah saatnya ekonomi syariah menjadi arus utama demi keberkahan hidup,” tambahnya.

Ajang Edukasi dan Kreativitas

Kompetisi ini terbuka untuk WNI usia 15–25 tahun.

Dalam tahap awal, peserta mengirim video dakwah berdurasi maksimal 7 menit dan naskah materi dalam format yang ditentukan panitia.

Berita Lainnya:  Serap Aspirasi Warga, H. Haluddin Gelar Reses Tahap II di Empat Titik Kabupaten Majene

Materi disampaikan berdasarkan salah satu dari empat tema:

Keuangan sosial syariah (zakat, infak, sedekah, dan wakaf),

Gaya hidup halal,

Sinergi ekonomi umat,

Penerapan prinsip syariah dalam keseharian.

Bukan Sekadar Bicara

Kriteria penilaian tak hanya soal isi, tapi juga cara penyampaian: mulai dari artikulasi, orisinalitas, hingga bagaimana peserta mengaitkan tema dengan kehidupan nyata.

Dari tema yang sama, bisa lahir pendekatan yang berbeda. Itu yang menjadi penilaian tim juri.

Babak final hari ini akan menjadi penentuan, siapa yang paling layak dinobatkan sebagai Juara Dakwah Ekonomi Syariah Sulbar 2025? (*)