“Acara ini menjadi ruang penting untuk mempertemukan pemikiran dan langkah strategis antara akademisi, birokrat, dan komunitas cendekiawan. Kami percaya, kemajuan daerah akan lebih cepat tercapai jika ada sinergi kuat antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan ICMI sebagai mitra strategis dalam penguatan sumber daya manusia dan perumusan kebijakan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua STAIN Majene, Prof. Wasilah Sahabuddin, menyambut baik kehadiran ICMI dan mendorong agar dialog seperti ini menjadi agenda rutin. Ia menekankan pentingnya kehadiran cendekiawan muslim dalam mengarahkan pembangunan berbasis nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.
Wakil Bupati Majene, Dr. Andi Rita Mariani, dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi inisiatif ICMI Sulbar. Ia menegaskan pentingnya kontribusi nyata dari semua pihak untuk mendukung pembangunan daerah, terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan sesi diskusi panel dan temu dialog antara mahasiswa, dosen, dan para pemangku kepentingan daerah, dengan harapan dapat merumuskan langkah-langkah kolaboratif ke depan.(*)