SULBAR-KABARTA.COM, POLMAN – Panitia Seleksi (Pansel) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar resmi mengumumkan tiga nama calon Sekda yang lolos seleksi. Ketiganya adalah Agusnia Hasan Sulur, I Nengah, dan Nursaid Mustafa.
Ketua Pansel, Muhammad Idris, menyampaikan ketiga nama tersebut telah memenuhi syarat dan meraih nilai tertinggi berdasarkan hasil seleksi.
Menanggapi hal ini, akademisi Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) Sulawesi Barat, Muhammad Assaibin, mengapresiasi keputusan Pansel.
Menurutnya, proses seleksi telah berjalan objektif dan transparan.
“Kita apresiasi keputusan Pansel. Saya kira ketiga calon Sekda ini memiliki rekam jejak, kapasitas, dan kinerja yang baik selama ini,” ujar Assaibin.
Ia juga menilai proses seleksi telah dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) sudah mengikuti UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN, PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, dan Permenpan RB No. 15 Tahun 2019 tentang pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif,” jelasnya.
Assaibin menambahkan, publik perlu dilibatkan untuk menilai dan menguji kelayakan para calon Sekda.
Keterlibatan masyarakat dinilai penting untuk memastikan reformasi birokrasi berjalan searah dengan kebutuhan pelayanan publik yang lebih baik.
“Publik perlu ikut menguji kapasitas dan kinerja ketiga calon Sekda. Ini juga membuka ruang dialog antara masyarakat dan calon Sekda, agar mereka dapat memahami langsung persoalan-persoalan klasik birokrasi seperti pola promosi, mutasi jabatan, kedisiplinan, hingga kesejahteraan pegawai,” tambahnya.
Ia bahkan mengusulkan agar diadakan forum diskusi publik yang menghadirkan ketiga calon Sekda sebagai bagian dari partisipasi masyarakat dalam proses seleksi pejabat publik.
Tiga nama calon Sekda tersebut kini telah diserahkan secara resmi oleh Pansel kepada Bupati Polewali Mandar untuk diproses lebih lanjut sesuai mekanisme yang berlaku dalam pengisian jabatan Sekda definitif.(*)
